Penulisan Penerjemah Dan Penterjemah Mana yang Benar?

Penulisan yang Benar
Penulisan yang benar adalah “penerjemah.” Kata “penerjemah” berasal dari kata dasar “terjemah” yang mendapatkan imbuhan “pe-” dan “-an.” Menurut kaidah bahasa Indonesia, imbuhan “pe-” berubah menjadi “pen-” ketika bertemu dengan huruf awal yang berupa konsonan seperti “t.”
Contoh penggunaan dalam kalimat:
- “Dia bekerja sebagai penerjemah buku.”
- “Penerjemah itu membantu kami selama konferensi.”
Kata “penterjemah” tidak sesuai dengan kaidah pembentukan kata dalam bahasa Indonesia.
Sejarah Kata Penerjemah
Sejarah kata “penerjemah” berasal dari bahasa Arab, yaitu dari kata “tarjamah” (ترجمة) yang berarti “menerjemahkan” atau “mengalihbahasakan.” Kata ini kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia dan mengalami perubahan morfologis menjadi “terjemah” dengan imbuhan “pe-” dan “-an” menjadi “penerjemah,” yang berarti orang yang melakukan kegiatan menerjemahkan.
Penerjemahan sendiri telah ada sejak zaman kuno. Dalam bahasa Yunani kuno, kata “Hermêneus” digunakan untuk mendefinisikan penerjemah atau juru bahasa, yang terkait dengan nama dewa Hermes. Penerjemah memainkan peran penting dalam menyebarkan pengetahuan, budaya, dan agama dari satu peradaban ke peradaban lainnya. Misalnya, pada abad ke-3 SM, terjemahan Alkitab Ibrani ke dalam bahasa Yunani Koine dikenal sebagai Septuaginta.
Pada abad pertengahan, penerjemahan karya-karya tulis dari bahasa Latin ke bahasa Anglo-Saxon (bahasa Inggris Kuno) juga mulai bermunculan⁽²⁾. Salah satu contoh terkenal adalah terjemahan Alkitab oleh John Wycliffe pada abad ke-14 dari bahasa Latin ke bahasa Inggris.
Penerjemah telah memainkan peran penting dalam perkembangan budaya dan intelektual sepanjang sejarah. Mereka membantu membangun bahasa, menulis kamus, dan menyebarkan pengetahuan di berbagai bidang.
Tokoh Penerjemah dalam Sejarah
Berikut adalah beberapa tokoh penerjemah terkenal dalam sejarah yang telah memberikan kontribusi besar dalam bidang penerjemahan:
- St. Jerome (347-420 AD) : Salah satu penerjemah paling terkenal di dunia, St. Jerome menerjemahkan sebagian besar Alkitab dari bahasa Yunani dan Ibrani ke dalam bahasa Latin. Karyanya dikenal sebagai Vulgata dan menjadi terjemahan resmi Alkitab Katolik selama lebih dari seribu tahun⁽¹⁾.
- Marcus Tullius Cicero (106-43 BC) : Cicero adalah seorang negarawan, filsuf, dan orator Romawi yang terkenal. Dia juga menerjemahkan banyak karya filsafat Yunani ke dalam bahasa Latin, membawa konsep-konsep filsafat Yunani kepada audiens Romawi⁽¹⁾.
- Kumārajīva (344-413 AD) : Seorang biksu, misionaris, dan sarjana Buddha, Kumārajīva dikenal sebagai salah satu penerjemah terbaik dalam sejarah Buddhisme Tiongkok. Dia menerjemahkan banyak teks Buddhis dari bahasa Sanskerta ke dalam bahasa Tionghoa⁽¹⁾.
- Hunayn ibn Ishaq (809-873 AD) : Seorang penerjemah dan dokter terkenal dari zaman Kekhalifahan Abbasiyah, Hunayn ibn Ishaq menerjemahkan banyak karya medis dan filsafat dari bahasa Yunani ke dalam bahasa Arab, termasuk karya-karya Galen dan Aristoteles⁽¹⁾.
- Geoffrey Chaucer (1343-1400 AD) : Selain dikenal sebagai penulis “The Canterbury Tales,” Chaucer juga menerjemahkan karya-karya penting dari bahasa Latin dan Prancis ke dalam bahasa Inggris, termasuk “The Consolation of Philosophy” oleh Boethius⁽¹⁾.
- Martin Luther (1483-1546 AD) : Martin Luther menerjemahkan Alkitab ke dalam bahasa Jerman, yang tidak hanya membuat teks suci lebih mudah diakses oleh orang Jerman biasa, tetapi juga membantu membentuk bahasa Jerman modern⁽¹⁾.
- William Tyndale (1494-1536 AD) : Tyndale adalah penerjemah Alkitab yang menerjemahkan sebagian besar Alkitab ke dalam bahasa Inggris dari bahasa Ibrani dan Yunani asli. Karyanya menjadi dasar bagi banyak terjemahan Alkitab Inggris berikutnya⁽¹⁾.
- Jean-François Champollion (1790-1832 AD) : Champollion adalah seorang ahli bahasa dan penerjemah yang terkenal karena berhasil memecahkan kode hieroglif Mesir kuno dengan menggunakan Batu Rosetta⁽¹⁾.
- Constance Garnett (1861-1946 AD) : Garnett adalah penerjemah terkenal yang menerjemahkan banyak karya sastra Rusia ke dalam bahasa Inggris, termasuk karya-karya Chekhov, Tolstoy, dan Dostoyevsky⁽¹⁾.
- Jorge Luis Borges (1899-1986 AD) : Selain dikenal sebagai penulis terkenal, Borges juga seorang penerjemah yang menerjemahkan karya-karya sastra dari bahasa Inggris, Prancis, dan Jerman ke dalam bahasa Spanyol⁽¹⁾.
Tokoh-tokoh ini telah memainkan peran penting dalam menyebarkan pengetahuan, budaya, dan agama melalui penerjemahan, dan kontribusi mereka terus dihargai hingga saat ini.